Kedatangan Mentri
AS, Hillary Klinton dan hubungannya dengan pembangunan Indonesia
Kedatangannya
ke indonesia dalam rangka akan meningkatkan kerjasama billateral antara dua
negara yaitu indonesia dengan AS. akan tetapi ada hal yang lebih penting
sebenarnya yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia
dengan kedatangan Hillary ke Indonesia ini. Paling tidak, Indonesia seharusnya
dapat memiliki posisi tawar / bargaining position yang tinggi, khususnya dalam
renegosiasi kontrak-kontrak perusahaan AS yang investasi di Indonesia, tetapi
tidak banyak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, contohnya : PT
Freeport di Papua. Hal ini tentu saja diperlukan, karena konflik yang saat ini
belum selesai khususnya menyangkut masalah masyarakat Papua, tidak lepas dari
adanya perusahaan tambang asal Amerika yang sudah lebih dari 30 tahun
“mengeruk” kekayaan alam bumi Cendrawasih tersebut tanpa membuat masyarakat
sekitarnya menjadi maju. oleh karena itu pemerintah harus mengambil keputusan
yang tepat dalam pertemuan tersebut sehingga masyarakat indonesia lebih bisa
merasa lega dengan kedatangan menlu As tersebut. karna indonesia memiliki
kekayaan alam yang begitu banyak. jika dimanfaatkan sebaik-baiknya akan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia. khususnya daerah papua.
Selain itu, kedatangan
Mentri AS ini adalah membicarakan tentang PT Freeport di Papua. Mereka
berencana akan memperpanjang kontrak atas penambangan emas yang tidak banyak
membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia karena tidak membuat masyarakat
sekitarnya menjadi maju. Tentu saja ini semakin memperburuk keadaan
perekonomian di Indonesia karena secara tidak langsung ini berarti kita akan
dijajah kembali oleh mereka.
Sumber :Politik.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar