Sabtu, 24 November 2012
Tugas Ekonomi Pembangunan
Nama : Farastika
NPM : 106810516
Kelas : 5B
1. Yang merupakan unsur penting dari pembangunan
ekonomi yaitu.......
a. Suatu proses, membawa kemajuan dan perbaikan, terarah
b. Proses terus menerus, usaha untuk meningkatkan out put per kapita, jangka pendek
c. Membawa kemajuan dan perbaikakn, usaha untuk meningkatkan out put per kapita, jangka panjang
d. Suatu proses terarah, jangka panjang
e. Suatu proses terus menerus, membawa kemajuan dan perbaikan, terarah.
a. Suatu proses, membawa kemajuan dan perbaikan, terarah
b. Proses terus menerus, usaha untuk meningkatkan out put per kapita, jangka pendek
c. Membawa kemajuan dan perbaikakn, usaha untuk meningkatkan out put per kapita, jangka panjang
d. Suatu proses terarah, jangka panjang
e. Suatu proses terus menerus, membawa kemajuan dan perbaikan, terarah.
2. Salah
satu faktor penentu pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah SDM,
untuk memperoleh SDM yang berkualitas agar pembangunan ekonomi berjalan lancar
diperlukan berbagai usaha antara lain .......
a. Peningkatan IPTEK, cara berpikir modern, peningkatan standar kehidupan
b. Keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan, cara berfikir modern, peningkatan IPTEK
c. Cara berfikir modern, menjaga kebudayaan tetap tradisional, peningkatan IPTEK
d. Peningkatan IPTEK, ketrampilan seadanya, cara berfikir modern
e. Peningkatan IPTEK, keterampilan yan sesuai dengan kebutuhan, memgang teguh adat istiadat.
a. Peningkatan IPTEK, cara berpikir modern, peningkatan standar kehidupan
b. Keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan, cara berfikir modern, peningkatan IPTEK
c. Cara berfikir modern, menjaga kebudayaan tetap tradisional, peningkatan IPTEK
d. Peningkatan IPTEK, ketrampilan seadanya, cara berfikir modern
e. Peningkatan IPTEK, keterampilan yan sesuai dengan kebutuhan, memgang teguh adat istiadat.
3. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pembangunan ekonomi yaitu :
1) SDA 2) Lembaga Sosial
3) SD Modal 4) Sikap Masyarakat
5) Kewirausahaan 6) Keahlian
7) Keadaan politik 8) Sikap Masyarakat
Yang termasuk ke dalam faktor non-ekonomi adalah .......
a. 1,4,6
b. 2,5,8
c. 4,5,6
d. 3,6,7
e. 2,7,8
1) SDA 2) Lembaga Sosial
3) SD Modal 4) Sikap Masyarakat
5) Kewirausahaan 6) Keahlian
7) Keadaan politik 8) Sikap Masyarakat
Yang termasuk ke dalam faktor non-ekonomi adalah .......
a. 1,4,6
b. 2,5,8
c. 4,5,6
d. 3,6,7
e. 2,7,8
4. .
Tujuan utama suatu negara mengadakan pembangunan ialah….
a. Meningkatkan kesempatan kerja
b. Menekan pertambahan penduduk dan mendorong pendapatan nasional
c. Menyejahterakan rakyat
d. Meningkatkan akumulasi modal dalam jangka panjang
e. Meningkatkan output
a. Meningkatkan kesempatan kerja
b. Menekan pertambahan penduduk dan mendorong pendapatan nasional
c. Menyejahterakan rakyat
d. Meningkatkan akumulasi modal dalam jangka panjang
e. Meningkatkan output
5. Dalam
pelaksanaan pembangunan ekonomi, negara Indonesia membutuhkan investasi modal
asing dari Negara-negara lain. Modal asing di Indonesia berfungsi sebagai
sumber modal….
a. Paling utama dalam pembangunan
b. Pelengkap dalam pembangunan
c. Menentukan dalam pembangunan
d. Permanen dalam pembangunan
e. Yang paling besar dalam pembangunan
a. Paling utama dalam pembangunan
b. Pelengkap dalam pembangunan
c. Menentukan dalam pembangunan
d. Permanen dalam pembangunan
e. Yang paling besar dalam pembangunan
6. Prioritas
pembangunan diutamakan pada bidang ekonomi dengan maksud….
a. Untuk dapat menyediakan kebutuhan pokok rakyat dan mengendalikannya
b. Keberhasilan pada bidang ekonomi akan berpengaruh langsung pada bidang-bidang lainnya
c. Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya
d. Agar utang luar negeri yang banyak itu segera dilunasi
e. Agar Negara mendapat kepercayaan untuk mendapat pinjaman
a. Untuk dapat menyediakan kebutuhan pokok rakyat dan mengendalikannya
b. Keberhasilan pada bidang ekonomi akan berpengaruh langsung pada bidang-bidang lainnya
c. Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya
d. Agar utang luar negeri yang banyak itu segera dilunasi
e. Agar Negara mendapat kepercayaan untuk mendapat pinjaman
7. Pembangunan
ekonomi Indonesia bertujuan untuk ….
a. Meningkatkan sumber daya manusia ( SDM )
b. Membangun gedung-gedung pencakar langit
c. Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
d. Menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia
e. Menstabilkan harga barang-barang kebutuhan pokok.
a. Meningkatkan sumber daya manusia ( SDM )
b. Membangun gedung-gedung pencakar langit
c. Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
d. Menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia
e. Menstabilkan harga barang-barang kebutuhan pokok.
8. Pertumbuhan
ekonomi merupakan suatu proses peningkatan produksi perkapita secara
terus-menerus. Hal ini dikemukakan oleh ….
a. Adam Smith
b. David Ricardo
c. Simon Kuznets
d. Karl Marx
e. Karl Bucther
a. Adam Smith
b. David Ricardo
c. Simon Kuznets
d. Karl Marx
e. Karl Bucther
9. Hal
yang lebih diperlukan bagi Negara-negara maju dalam pembangunan ekonomi
adalah….
a. Kestabilan ekonomi
b. Pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi
c. Perubahan struktur ekonomi
d. Kerjasama ekonomi yang lebih serasi
e. Peningkatan ekspor ke Negara berkembang.
a. Kestabilan ekonomi
b. Pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi
c. Perubahan struktur ekonomi
d. Kerjasama ekonomi yang lebih serasi
e. Peningkatan ekspor ke Negara berkembang.
10. Karakteristik
Negara yang sedang berkembang adalah….
a. Tingginya standar hidup
b. Tingginya tingkat produktivitas
c. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat
d. Tingginya tingkat ketergantungan
e. Tingginya tingkat teknologi dan capital.
11. Ada 3 (tiga) permasalahan dasar atau pokok yang dihadapi oleh negara yang sedang berkembang adalah...
a. Tingginya standar hidup
b. Tingginya tingkat produktivitas
c. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat
d. Tingginya tingkat ketergantungan
e. Tingginya tingkat teknologi dan capital.
11. Ada 3 (tiga) permasalahan dasar atau pokok yang dihadapi oleh negara yang sedang berkembang adalah...
a. Ekonomi pembangunan, kebudayaan, dan
agama
b. Pendapatan, kekayaan, dan kemiskinan
c. Berkembang nya ketidakmerataan
pendapatan, kemiskinan dan gaji atau jurang perbedaan yang semakin lebar antara
negara maju dan negara sedang berkembang
d. Iklim tropis, kebudayaan, dan
kemerataan pendapatan
e.
Pembangunan
ekonomi , berkembangnya ketidak merataan pendapatan dan kemiskinan.
12. Dalam konsep-konsep dasar dalam pembangunan
ekonomi apakah yang menjadi tujuan dari konsep dasar pembangunan
ekonomi...
a. Menaikkan pendapatan perkapita
b. Mendorong seseorang untuk berfikir
kritis
c. Memberikan kebebasan untuk berfikir
d. Untuk menelaah faktor-faktor dan
mengatasi masalah-masalah sehingga dapat mempercepat pembangunan ekonomi
e. Memberikan kebebasan untuk memilih
kesenangan luas.
13. Tujuan pembangunan ekonomi pada prinsipnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu...
13. Tujuan pembangunan ekonomi pada prinsipnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu...
a. Kenaikkan produktivitas dan kenaikan
pendapatan perkapita
b. Menurunnya produktivitas dan
kenaikan pendapatan perkapita
c. Kenaikan produktifitas dan menurunnya
pendapatan perkapita
d. Menurunnya produktivitas dan
menurunnya pendapatan perkapita
e. Keseimbangan antara produktivitas
dan pendapatan perkapita.
14. Sebutkan beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya ketidakmerataan distribusi pendapatan dinegara sedang
berkembang...
a. Menaikkan pendapatan
b. Penurunan harga pangan
c. Menurunnya pendapatan perkapita,
inflasi dan tidak meratanya pembangunan
d. Menurunkan pendapatan perkapita
e. Menurunnya pendapatan dan harga
turun dan meratanya pembangunan
15. Salah satu
masalah pembangunan di Negara sedang berkembang adalah….
a. Angka Pengangguran
b. Lapangan kerja
c. Kurang nya modal
d. Memajukan pendidikan
e. Tidaknya berhasilnya program KB
a. Angka Pengangguran
b. Lapangan kerja
c. Kurang nya modal
d. Memajukan pendidikan
e. Tidaknya berhasilnya program KB
Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara Maju dan
Negara Berkembang
Gb.1.1 Kegiatan pertanian di negara berkembang dibantu
dengan alat tradisional, sedangkan di negara maju dilakukan dengan mesin
Salah
satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya
bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan
peralatan tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah
di negara maju tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih mengenal
pertanian meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak pada
peralatan dan teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan
peralatan modern berupa traktor untuk mengolah tanah
A. Pengertian Negara Maju dan Negara
Berkembang
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan
istilah “negara maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan
penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas
hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki
kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang
adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup
taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara
maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara)
Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan
yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika
Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang,
Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator dalam
penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting
dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara
dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi.
Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu
negara. Meskipun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi
perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai
negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan
kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat
dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila
rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan
negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat
penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat
penganggurannya tinggi.
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan
negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju
umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan
penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan
dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian
bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu
membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan
obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah.
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang
dapat membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek
hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat
beberapa indikator untuk membedakan negara maju dan negara berkembang.
Indikator tersebut adalah: tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran
untuk kesehatan dan lain-lain.
Negara dapat
dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara lain
adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri negara
maju antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian
termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.
Pengertian Negara Berkembang
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.
Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.
Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, AmerikaTengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya).
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.
Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.
Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, AmerikaTengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya).
Pengertian Negara Maju
Istilah negara maju (developed country atau advanced country) dipakai untuk mengelompokkan negara-negara yang berkembang dan maju secara ekonomi, di mana sektor industri ketiga dan sektor industri keempat mendominasi.
Untuk diketahui, sektor industri pertama dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengubah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi untuk industri. Kegiatan ekonomi pada level ini umumnya meliputi sektor pertanian, agribisnis, kehutanan, dan pertambangan.
Sektor industri kedua dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengolah barang setengah jadi yang dihasilkan pada kegiatan industri pertama untuk diolah lebih lanjut dan menghasilkan barang siap pakai. Termasuk dalam sektor ini adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi.
Sektor industri ketiga lebih dikenal sebagai sektor jasa (industri jasa). Sektor ini umumnya meliputi kegiatan distribusi barang dan jasa (yang dihasilkan pada sektor industri kedua) kepada konsumen. Kegiatan ekonomi yang dominan dalam sektor industri ketiga antara lain transportasi barang dan jasa, distribusi, penjualan partai besar, bisnis hiburan, restoran, pariwisata, dan sebagainya.
Sementara itu, sektor industri keempat merupakan kelanjutan dari kegiatan sektor industri ketiga. Kegiatan industri pada level ini umumnya berhubungan dengan bisnis jasa (service) yang bersifat intelektual. Misalnya, bisnis informasi dan komunikasi, konsultasi, pendidikan, penelitian dan pengembangan, kesehatan, kultur, dan sebagainya.
Kegiatan ekonomi di negara maju yang didominasi oleh industri tingkat ketiga dan keempat itu akan memberikan pendapatan (income) yang tinggi. Penghasilan atau pendapatan yang tinggi tentu menentukan tingginya pendapatan perkapita (GNP perkapita), maupun tingginya Indeks Pertumbuhan Manusia (HDI). Dengan kata lain, industri tingkat ketiga dan keempat yang dimiliki negara maju memosisikannya pada tingkat negara dengan pendapatan perkapita dan HDI yang tinggi.
Selain kata “negara maju” (developed country atau advanced country), orang juga menggunakan kata negara industri (industrialized country), negara yang lebih maju (More Developed Country/MDC), negara yang lebih maju secara ekonomi (More economically Developed Country/MEDC), negara-negara utara (Global North Country), dan negara pasca industri (post industrial country).
Negara-negara yang termasuk kategori maju antara lain Jepang (Asia), Kanada dan Amerika Serikat (Amerika Utara), Australia dan Selandia Baru (Oseania), serta mayoritas negara-negara di Eropa Utara (seperti Denmark, Inggris, dan Swedia) dan Eropa Barat (seperti Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain).
Sementara itu, dalam statistik perdagangan internasional, Israel dan kelompok negara industri baru di kawasan Asia (Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) ternyata juga diposisikan sebagai negara maju.
Beberapa ciri utama negara maju dapat diberikan di bawah ini :
Istilah negara maju (developed country atau advanced country) dipakai untuk mengelompokkan negara-negara yang berkembang dan maju secara ekonomi, di mana sektor industri ketiga dan sektor industri keempat mendominasi.
Untuk diketahui, sektor industri pertama dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengubah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi untuk industri. Kegiatan ekonomi pada level ini umumnya meliputi sektor pertanian, agribisnis, kehutanan, dan pertambangan.
Sektor industri kedua dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengolah barang setengah jadi yang dihasilkan pada kegiatan industri pertama untuk diolah lebih lanjut dan menghasilkan barang siap pakai. Termasuk dalam sektor ini adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi.
Sektor industri ketiga lebih dikenal sebagai sektor jasa (industri jasa). Sektor ini umumnya meliputi kegiatan distribusi barang dan jasa (yang dihasilkan pada sektor industri kedua) kepada konsumen. Kegiatan ekonomi yang dominan dalam sektor industri ketiga antara lain transportasi barang dan jasa, distribusi, penjualan partai besar, bisnis hiburan, restoran, pariwisata, dan sebagainya.
Sementara itu, sektor industri keempat merupakan kelanjutan dari kegiatan sektor industri ketiga. Kegiatan industri pada level ini umumnya berhubungan dengan bisnis jasa (service) yang bersifat intelektual. Misalnya, bisnis informasi dan komunikasi, konsultasi, pendidikan, penelitian dan pengembangan, kesehatan, kultur, dan sebagainya.
Kegiatan ekonomi di negara maju yang didominasi oleh industri tingkat ketiga dan keempat itu akan memberikan pendapatan (income) yang tinggi. Penghasilan atau pendapatan yang tinggi tentu menentukan tingginya pendapatan perkapita (GNP perkapita), maupun tingginya Indeks Pertumbuhan Manusia (HDI). Dengan kata lain, industri tingkat ketiga dan keempat yang dimiliki negara maju memosisikannya pada tingkat negara dengan pendapatan perkapita dan HDI yang tinggi.
Selain kata “negara maju” (developed country atau advanced country), orang juga menggunakan kata negara industri (industrialized country), negara yang lebih maju (More Developed Country/MDC), negara yang lebih maju secara ekonomi (More economically Developed Country/MEDC), negara-negara utara (Global North Country), dan negara pasca industri (post industrial country).
Negara-negara yang termasuk kategori maju antara lain Jepang (Asia), Kanada dan Amerika Serikat (Amerika Utara), Australia dan Selandia Baru (Oseania), serta mayoritas negara-negara di Eropa Utara (seperti Denmark, Inggris, dan Swedia) dan Eropa Barat (seperti Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain).
Sementara itu, dalam statistik perdagangan internasional, Israel dan kelompok negara industri baru di kawasan Asia (Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) ternyata juga diposisikan sebagai negara maju.
Beberapa ciri utama negara maju dapat diberikan di bawah ini :
- Tingkat pertumbuhan penduduk relatif lebih rendah.
- Persebaran penduduk di daerah perkotaan jauh lebih tinggi daripada di daerah pedesaan.
- Angka kelahiran sudah dapat dikontrol sehingga pertumbuhan penduduknya relatif rendah.
- Angka buta hurufnya sangat rendah.
- Pendapatan per kapitanya sangat tinggi.
- Kualitas standar hidup penduduknya sangat tinggi karena tingginya pendapatan per kapita.
- Pelayanan kesehatan penduduknya terjamin sehingga angka harapan hidup tinggi.
- Tingkat kemiskinannya sangat rendah.
- Kualitas pendidikannya sangat bagus.
- Kegiatan utama penduduknya di bidang nonpertanian, terutama sektor industi ketiga dan keempat.
Langganan:
Postingan (Atom)