Senin, 03 Desember 2012

ANALISIS KINERJA JOKOWI AHOK



5 TEROBOSAN JOKOWI SOAL PASAR TRADISIONAL

              Sejak menjabat menjadi Gubernur DKI, Joko Widodo sudah melakuka sejumlah terobosan soal pasar di DKI. Sebagian ada yang memperhatikan nasib PKL, sementara lainnya menyangkut fasilitas pasar.
5 Kebijakan Jokowi Ahok menyangkut pasar selama 22 hari terakhir. Meski ada yang dalam tahap perencanaan, namun sedikit demi sedikit perbaikan mulai terlihat.

              Berikut lima kebijakan tersebut :
  1. Memasuki PKL ke Mal
            Jokowi Ahok membuat terobosan soal kebijakan tekait pedagang kaki lima (PKL) di trotoar. Mereka akan ditertibkan dan memasukkan ke mal. Tidak hanya di mal, para PKL juga akan dimasukkan ke Pasar Jaya, gedung perkantoran dan sekolah. Diperkirakan jumlah PKL yang akan dimasukkan ke mal dan sejumlah tempat lainnya ada 300 ribu pedagang.
Untuk tempat mal,pasar,gedung-gedung, atau sekolah yang aka diisi PKL, sistem penempatannya akan adil. Mereka semua akan diundi.

     2. Gratis Sewa Kios selama 6 Bulan
            Jokowi Ahok akan menggratiskan sewa kios selama enam bulan. Biaya akan disubsidi oleh pemerintah DKI. Proses sosialisasa sudah berjalan. Sedikitnya saat ini ada 15 ribu kios kososng di pasar. Untuk mendapatkan kios, akan dilakukan pengundian. Bila mendapat lokasi yang bagus, maka itu keberuntungan. Namun yang lain juga bisa menunggu. Dengan program ini, diharapkan dapat mengubah manajemen PKL menjadi pedagang formal.

    3. Buruh Outsourcing jadi Pedagang
            Jokowi akan membuat banyak pasar agar buruh beralih profesi menjadi pedagang. Program ini diharapkan tak membuat buruh terus-terusan jadi outsourcing. Pedagang nantinya tidak diminta untuk membeli kios, Mereka hanya akan diminta untuk membayar retribusi harian.

    4. Peremajaan 4 Pasar
            Jokowi Ahok meminta PD Pasar Jaya melakukan peremajaan terhadap empat pasar di Jakarta. Pasar itu adalah Pasar Minggu, Pasar Rumput, Pasar Jati Rawasari dan Pasar Cempaka Putih.

    5. Apartemen di Atas Pasar
            Saat pertemuan antara Pemprov DKI dan PD Psar Jaya, dibahas soal konsep apartemen murah diatas pasar. Program ini dibuat untuk memudahkan kebutuhan hidup para pedagang. Ahok tertarik membuat konsep ini di Pasar Rumput. Pasar dan para pedagang tetap berjualan, tapi dibuat apartemen diatasnya.
Nantinya dengan konsep apartemen diatas pasar itu, warga yag tinggal di pinggiran sungai atau tempat kimuh aka diajak tinggal diapartemen murah itu. Mereka tentu mau kalau rumah mereka berada di dekat tempat kerja.


Sumber : Detik.com
 

Sabtu, 24 November 2012

Metri AS Hillary Klinton




Kedatangan Mentri AS, Hillary Klinton dan hubungannya dengan pembangunan Indonesia
Kedatangannya ke indonesia dalam rangka akan meningkatkan kerjasama billateral antara dua negara yaitu indonesia dengan AS. akan tetapi ada hal yang lebih penting sebenarnya yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia dengan kedatangan Hillary ke Indonesia ini. Paling tidak, Indonesia seharusnya dapat memiliki posisi tawar / bargaining position yang tinggi, khususnya dalam renegosiasi kontrak-kontrak perusahaan AS yang investasi di Indonesia, tetapi tidak banyak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, contohnya : PT Freeport di Papua. Hal ini tentu saja diperlukan, karena konflik yang saat ini belum selesai khususnya menyangkut masalah masyarakat Papua, tidak lepas dari adanya perusahaan tambang asal Amerika yang sudah lebih dari 30 tahun “mengeruk” kekayaan alam bumi Cendrawasih tersebut tanpa membuat masyarakat sekitarnya menjadi maju. oleh karena itu pemerintah harus mengambil keputusan yang tepat dalam pertemuan tersebut sehingga masyarakat indonesia lebih bisa merasa lega dengan kedatangan menlu As tersebut. karna indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu banyak. jika dimanfaatkan sebaik-baiknya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia. khususnya daerah papua.
            Selain itu, kedatangan Mentri AS ini adalah membicarakan tentang PT Freeport di Papua. Mereka berencana akan memperpanjang kontrak atas penambangan emas yang tidak banyak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia karena tidak membuat masyarakat sekitarnya menjadi maju. Tentu saja ini semakin memperburuk keadaan perekonomian di Indonesia karena secara tidak langsung ini berarti kita akan dijajah kembali oleh mereka.
Sumber :Politik.kompasiana.com
 


Tugas Ekonomi Pembangunan

    


Nama          : Farastika
NPM           : 106810516
Kelas           : 5B 

1.       Yang merupakan unsur penting dari pembangunan ekonomi yaitu.......
a. Suatu proses, membawa kemajuan dan perbaikan, terarah
b. Proses terus menerus, usaha untuk meningkatkan out put per kapita, jangka pendek
c. Membawa kemajuan dan perbaikakn, usaha untuk meningkatkan out put per kapita, jangka panjang
d. Suatu proses terarah, jangka panjang
e. Suatu proses terus menerus, membawa kemajuan dan perbaikan, terarah.

2.      Salah satu faktor penentu pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah SDM, untuk memperoleh SDM yang berkualitas agar pembangunan ekonomi berjalan lancar diperlukan berbagai usaha antara lain .......
a. Peningkatan IPTEK, cara berpikir modern, peningkatan standar kehidupan
b. Keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan, cara berfikir modern, peningkatan IPTEK
c. Cara berfikir modern, menjaga kebudayaan tetap tradisional, peningkatan IPTEK
d. Peningkatan IPTEK, ketrampilan seadanya, cara berfikir modern
e. Peningkatan IPTEK, keterampilan yan sesuai dengan kebutuhan, memgang teguh adat istiadat.

3.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi yaitu :
1) SDA                        2) Lembaga Sosial
3) SD Modal               4) Sikap Masyarakat
5) Kewirausahaan       6) Keahlian
7) Keadaan politik      8) Sikap Masyarakat
Yang termasuk ke dalam faktor non-ekonomi adalah .......
a. 1,4,6
b. 2,5,8
c. 4,5,6
d. 3,6,7
e. 2,7,8

4.      . Tujuan utama suatu negara mengadakan pembangunan ialah….
a. Meningkatkan kesempatan kerja
b. Menekan pertambahan penduduk dan mendorong pendapatan nasional
c. Menyejahterakan rakyat
d. Meningkatkan akumulasi modal dalam jangka panjang
e. Meningkatkan output

5.      Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi, negara Indonesia membutuhkan investasi modal asing dari Negara-negara lain. Modal asing di Indonesia berfungsi sebagai sumber modal….
a. Paling utama dalam pembangunan
b. Pelengkap dalam pembangunan
c. Menentukan dalam pembangunan
d. Permanen dalam pembangunan
e. Yang paling besar dalam pembangunan

6.      Prioritas pembangunan diutamakan pada bidang ekonomi dengan maksud….
a. Untuk dapat menyediakan kebutuhan pokok rakyat dan mengendalikannya
b. Keberhasilan pada bidang ekonomi akan berpengaruh langsung pada bidang-bidang lainnya
c. Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya
d. Agar utang luar negeri yang banyak itu segera dilunasi
e. Agar Negara mendapat kepercayaan untuk mendapat pinjaman

7.      Pembangunan ekonomi Indonesia bertujuan untuk ….
a. Meningkatkan sumber daya manusia ( SDM )
b. Membangun gedung-gedung pencakar langit
c. Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
d. Menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia
e. Menstabilkan harga barang-barang kebutuhan pokok.

8.      Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses peningkatan produksi perkapita secara terus-menerus. Hal ini dikemukakan oleh ….
a. Adam Smith
b. David Ricardo
c. Simon Kuznets
d. Karl Marx
e. Karl Bucther

9.      Hal yang lebih diperlukan bagi Negara-negara maju dalam pembangunan ekonomi adalah….
a. Kestabilan ekonomi
b. Pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi
c. Perubahan struktur ekonomi
d. Kerjasama ekonomi yang lebih serasi
e. Peningkatan ekspor ke Negara berkembang.

10.  Karakteristik Negara yang sedang berkembang adalah….
a. Tingginya standar hidup
b. Tingginya tingkat produktivitas
c. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat
d. Tingginya tingkat ketergantungan
e. Tingginya tingkat teknologi dan capital
.

11. Ada 3 (tiga) permasalahan dasar atau pokok yang dihadapi oleh negara yang sedang  berkembang adalah...
a.       Ekonomi pembangunan, kebudayaan, dan agama
b.      Pendapatan, kekayaan, dan kemiskinan
c.       Berkembang nya ketidakmerataan pendapatan, kemiskinan dan gaji atau jurang perbedaan yang semakin lebar antara negara maju dan negara sedang berkembang
d.      Iklim tropis, kebudayaan, dan kemerataan pendapatan
e.       Pembangunan ekonomi , berkembangnya ketidak merataan pendapatan dan kemiskinan.

12.   Dalam konsep-konsep dasar dalam pembangunan ekonomi  apakah yang menjadi  tujuan dari konsep dasar pembangunan ekonomi...
a.       Menaikkan pendapatan perkapita
b.      Mendorong seseorang untuk berfikir kritis
c.       Memberikan kebebasan untuk berfikir
d.      Untuk menelaah faktor-faktor dan mengatasi masalah-masalah sehingga dapat mempercepat pembangunan ekonomi
e.       Memberikan kebebasan untuk memilih kesenangan luas.

13. Tujuan pembangunan ekonomi pada prinsipnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu...
a.       Kenaikkan produktivitas dan kenaikan pendapatan perkapita
b.      Menurunnya produktivitas dan kenaikan pendapatan perkapita
c.       Kenaikan produktifitas dan menurunnya pendapatan perkapita
d.      Menurunnya produktivitas dan menurunnya pendapatan perkapita
e.       Keseimbangan antara produktivitas dan pendapatan perkapita.


14.  Sebutkan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakmerataan distribusi pendapatan dinegara sedang berkembang...
a.       Menaikkan pendapatan
b.      Penurunan harga pangan
c.       Menurunnya pendapatan perkapita, inflasi dan tidak meratanya pembangunan
d.      Menurunkan pendapatan perkapita
e.       Menurunnya pendapatan dan harga turun dan meratanya pembangunan

15.  Salah satu masalah pembangunan di Negara sedang berkembang adalah….
a. Angka Pengangguran
b. Lapangan kerja
c. Kurang nya modal
d. Memajukan pendidikan
e. Tidaknya berhasilnya program KB







Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara Maju dan Negara Berkembang



Gb.1.1 Kegiatan pertanian di negara berkembang dibantu dengan alat tradisional, sedangkan di negara maju dilakukan dengan mesin
Salah satu  ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara maju tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih mengenal pertanian meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak pada peralatan dan teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan peralatan modern berupa traktor untuk mengolah tanah
.
A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.

1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.

2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja. 

3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.

4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah.

5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.

B Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.

 Pengertian Negara Berkembang

Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).

Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.

Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.

Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, AmerikaTengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.

Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya).


Pengertian Negara Maju

Istilah negara maju (developed country atau advanced country) dipakai untuk mengelompokkan negara-negara yang berkembang dan maju secara ekonomi, di mana sektor industri ketiga dan sektor industri keempat mendominasi.

Untuk diketahui, sektor industri pertama dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengubah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi untuk industri. Kegiatan ekonomi pada level ini umumnya meliputi sektor pertanian, agribisnis, kehutanan, dan pertambangan.

Sektor industri kedua dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengolah barang setengah jadi yang dihasilkan pada kegiatan industri pertama untuk diolah lebih lanjut dan menghasilkan barang siap pakai. Termasuk dalam sektor ini adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi.

Sektor industri ketiga lebih dikenal sebagai sektor jasa (industri jasa). Sektor ini umumnya meliputi kegiatan distribusi barang dan jasa (yang dihasilkan pada sektor industri kedua) kepada konsumen. Kegiatan ekonomi yang dominan dalam sektor industri ketiga antara lain transportasi barang dan jasa, distribusi, penjualan partai besar, bisnis hiburan, restoran, pariwisata, dan sebagainya.

Sementara itu, sektor industri keempat merupakan kelanjutan dari kegiatan sektor industri ketiga. Kegiatan industri pada level ini umumnya berhubungan dengan bisnis jasa (service) yang bersifat intelektual. Misalnya, bisnis informasi dan komunikasi, konsultasi, pendidikan, penelitian dan pengembangan, kesehatan, kultur, dan sebagainya.

Kegiatan ekonomi di negara maju yang didominasi oleh industri tingkat ketiga dan keempat itu akan memberikan pendapatan (income) yang tinggi. Penghasilan atau pendapatan yang tinggi tentu menentukan tingginya pendapatan perkapita (GNP perkapita), maupun tingginya Indeks Pertumbuhan Manusia (HDI). Dengan kata lain, industri tingkat ketiga dan keempat yang dimiliki negara maju memosisikannya pada tingkat negara dengan pendapatan perkapita dan HDI yang tinggi.

Selain kata “negara maju” (developed country atau advanced country), orang juga menggunakan kata negara industri (industrialized country), negara yang lebih maju (More Developed Country/MDC), negara yang lebih maju secara ekonomi (More economically Developed Country/MEDC), negara-negara utara (Global North Country), dan negara pasca industri (post industrial country).

Negara-negara yang termasuk kategori maju antara lain Jepang (Asia), Kanada dan Amerika Serikat (Amerika Utara), Australia dan Selandia Baru (Oseania), serta mayoritas negara-negara di Eropa Utara (seperti Denmark, Inggris, dan Swedia) dan Eropa Barat (seperti Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain).

Sementara itu, dalam statistik perdagangan internasional, Israel dan kelompok negara industri baru di kawasan Asia (Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) ternyata juga diposisikan sebagai negara maju.


Beberapa ciri utama negara maju dapat diberikan di bawah ini :
  1. Tingkat pertumbuhan penduduk relatif lebih rendah.
  2. Persebaran penduduk di daerah perkotaan jauh lebih tinggi daripada di daerah pedesaan.
  3. Angka kelahiran sudah dapat dikontrol sehingga pertumbuhan penduduknya relatif rendah.
  4. Angka buta hurufnya sangat rendah.
  5. Pendapatan per kapitanya sangat tinggi.
  6. Kualitas standar hidup penduduknya sangat tinggi karena tingginya pendapatan per kapita.
  7. Pelayanan kesehatan penduduknya terjamin sehingga angka harapan hidup tinggi.
  8. Tingkat kemiskinannya sangat rendah.
  9. Kualitas pendidikannya sangat bagus.
  10. Kegiatan utama penduduknya di bidang nonpertanian, terutama sektor industi ketiga dan keempat.